Candi Muara Takus, bangunan Suci yang masih misteri
Selain itu terdapat Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Sulung, Stupa Mahligai serta Palangka. Dalam kompleks candi juga ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia.
Candi Muara Takus sebelum dilakukan pemugaranDi balik kemegahannya, Candi Muara Takus menyimpan misteris. Seperti yang dituliskan dalam buku "The Forgotten Kingdoms in Sumatra" oleh Dr. F.M. Schnitger pada 1939. Disebutkan bahwa sang penulis pernah menyaksikan gerombolan gajah yang berziarah ke candi tersebut pada 1935 silam.
"Beberapa saat tak terjadi sesuatu apapun. Kesunyian terasa mencekam. Tiba-tiba terdengar suatu bunyi membahana yang gegap gempita. Sebatang pohon besar tumbang tepat di bekas saya berdiri tadi," sebutnya.
Seluruh gerbang tertutup oleh dahan dan rantingnya. Pada waktu yang bersamaan terdengar pula suara gemeretak bunyi dahan-dahan kayu diremukkan. Semak belukar terkuak.
"Dua ekor gajah raksasa menyerbu ke lapangan kuil, berkelahi sambil menjerit-jerit, saling menghantam dengan gadingnya yang kukuh. Dan kemudian secepat kilat, seperti tatkala mereka muncul, gajah-gajah itupun lenyap pula kembali ke hutan," tulis Schnitger.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi tembok hingga ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Ahli sejarah memperkirakan candi ini dibangun pada zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya.
Posting Komentar untuk "Candi Muara Takus, bangunan Suci yang masih misteri "