Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Candi Muara Takus, bangunan Suci yang masih misteri

Tanjungkitri.Com- Provinsi Riau dikenal dengan bumi Melayu yang Islami ternyata memiliki peninggalan peradaban agama Budha Nusantara. Sebuah bangunan suci yang tidak kalah megah dengan bangunan peninggalan Budha di pulau Jawa. Bangunan suci itu bernama Candi Muara Takus. Candi tertua di Sumatera yang dibuat dengan bahan batu bata, batu sungai dan batu pasir ini termasuk kategori peninggalan agama Budha. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya stupa berbentuk setengah lingkaran yang merupakan ciri khas bangunan suci agama Budha.

Selain itu terdapat Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Sulung, Stupa Mahligai serta Palangka. Dalam kompleks candi juga ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia.

Candi Muara Takus sebelum dilakukan pemugaran 

Di balik kemegahannya, Candi Muara Takus menyimpan misteris. Seperti yang dituliskan dalam buku "The Forgotten Kingdoms in Sumatra" oleh Dr. F.M. Schnitger pada 1939. Disebutkan bahwa sang penulis pernah menyaksikan gerombolan gajah yang berziarah ke candi tersebut pada 1935 silam.

"Beberapa saat tak terjadi sesuatu apapun. Kesunyian terasa mencekam. Tiba-tiba terdengar suatu bunyi membahana yang gegap gempita. Sebatang pohon besar tumbang tepat di bekas saya berdiri tadi," sebutnya.

Seluruh gerbang tertutup oleh dahan dan rantingnya. Pada waktu yang bersamaan terdengar pula suara gemeretak bunyi dahan-dahan kayu diremukkan. Semak belukar terkuak.

"Dua ekor gajah raksasa menyerbu ke lapangan kuil, berkelahi sambil menjerit-jerit, saling menghantam dengan gadingnya yang kukuh. Dan kemudian secepat kilat, seperti tatkala mereka muncul, gajah-gajah itupun lenyap pula kembali ke hutan," tulis Schnitger.

Situs Candi Muara Takus dikelilingi tembok hingga ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Ahli sejarah memperkirakan candi ini dibangun pada zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya.

Posting Komentar untuk "Candi Muara Takus, bangunan Suci yang masih misteri "