Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ustadz Dudung Sulaeman membuat seluruh peserta didik SDN 137 Pekanbaru menangis

Tanjungkitri.Com_Menjelang bulan suci Ramadhan, SDN 137 Pekanbaru di jalan Riau mengadakan acara makan bersama seluruh peserta didik dan majelis guru.

Acara dilaksanakan pada hari Sabtu ( 18/03/2023 ) ini bertempat dihalaman sekolah dan penuh hikmat.

Selain makan bersama, kegiatan ini juga diisi dengan santunan kepada anak yatim dan adanya tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh ustadz H.M Dudung Sulaeman, S.TP.,S.Pd.,M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Ibu Elva Nofianti kepala SDN 137 Pekanbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa.

" Kegiatan hari ini diikuti oleh seluruh peserta didik baik yang muslim maupun non muslim, bahkan untuk santunan anak yatimpun, peserta didik yatim yang non muslim diberi juga. Ini bentuk kepedulian sekolah kepada keluarga besar SDN 137 Pekanbaru " kata kepala SDN 137 Pekanbaru.
Adapun santunan berupa sembako yang diberikan kepada beberapa peserta didik yang yatim. Beberapa wali murid yang mendampingi peserta didik penerima santunan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah.

Sementara itu ustadz H.M Dudung Sulaeman dalam tausiyahnya menyampaikan beberapa amalan yang harus dibiasakan menjelang bulan suci Ramadhan.

" Ada tiga amalan yang harus dibiasakan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan yaitu meningkatkan kwalitas dan kwantitas shalat, membiasakan membaca Al-Qur'an dan membiasakan bersedekah. Selain itu harus meminta maaf kepada orang tua, guru dan orang lain" ujar ustadz Dudung Sulaeman.
Diakhir tausiyah, ustadz H.M Dudung Sulaeman seperti biasa melakukan do'a dan muhasabah. Pada saat muhasabah, terlihat seluruh peserta didik menangis mendengar muhasabah yang disampaikan. Bahkan ada peserta didik yang sampai acara berakhirpun masih menangis.

Ketika ditanya, beberapa peserta didik menyampaikan alasannya menangis sebab banyak dosa kepada orang tua dan guru. 

( HAN )


Posting Komentar untuk "Ustadz Dudung Sulaeman membuat seluruh peserta didik SDN 137 Pekanbaru menangis"