H. Dudung Sulaeman, Putra Sunda menjadi pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kota Pekanbaru
Adapun yang dikukuhkan hari ini adalah, Datuk Seri H. Fatullah, SH.,MH sebagai Ketua Umum MKA LAM Kota Pekanbaru dan Datuk Seri Muspidauan, SH.,MH sebagai Ketua Umum DPH LAM Kota Pekanbaru serta pengurus lainnya.
Dalam pengukuhan tersebut, diawali dengan dibacakannya hasil susunan pengurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Selanjutnya diadakan prosesi tepuk tepung tawar terhadap Ketua Umum MKA dan Ketua DPH LAM Kota Pekanbaru.
Dalam kepengurusan Lembaga Adat Melayu ( LAM ) Kota Pekanbaru yang dibacakan oleh sekretaris umum MKA LAM provinsi Riau ada nama tokoh Sunda kota Pekanbaru yaitu H. Dudung Sulaeman masuk menjadi pengurus Dewan Kehormatan Adat (DKA).
"Dulu saya ini pernah jadi Ketua Harian Guru BMR se-provinsi Riau, berjuang agar Muatan Lokal BMR bisa diakui dan dijadikan pelajaran wajib di sekolah. Dengan masuknya saya di kepengurusan LAM Kota Pekanbaru semoga bisa membantu mengembangkan dan mengaplikasikan nilai-nilai kearifan lokal Melayu di masyarakat " ujar H. Dudung Sulaeman.
Kecintaannya kepada Bumi Melayu Riau diaplikasikan melalui keaktifannya dalam berorganisasi dan menjunjung tinggi kearifan lokal.
" Saya ini sudah lebih dari 10 tahun menetap di kota Pekanbaru, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Siapapun dan apapun suku kita di Riau ini sudah seharusnya menjunjung tinggi adat Melayu" kata H Dudung Sulaeman.
Lebih lanjut beliau sampaikan bahwa Budaya Melayu harus di ketahui oleh seluruh masyarakat Riau terutama masyarakat kota Pekanbaru sebagai kota utama di Riau.
" Budaya Melayu harus diterapkan di masyarakat terutama karakter Melayu yang mengedepankan musyawarah serta menjunjung kearifan lokal, sebab di Bumi Melayu Riau ini Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yaitu hukum adat berdasarkan hukum agama, hukum agama berdasarkan Alquran " pungkas H Dudung Sulaeman. (Han)
Posting Komentar untuk "H. Dudung Sulaeman, Putra Sunda menjadi pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kota Pekanbaru "