Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mixed Martial Art ( MMA) Provinsi Riau beraudiensi ke Kajari Pekanbaru, ini harapan HM Dudung Sulaeman

Tanjungkitri.Com_Pekanbaru; Penerima mandat olahraga Mixed Martial Art ( MMA) Provinsi Riau beraudiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru, Selasa (08/08/2023).

Dalam audiensi yang penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut, penerima mandat olahraga Mixed Martial Art ( MMA ) mendaulat Kajari Pekanbaru sebagai Dewan Pembina dan memohon tunjuk ajar untuk organisasi olahraga MMA yang akan menyusun kepengurusan.

Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Pekanbaru Asep Sontani, SH., CN. sangat men-support berdirinya Organisasi Olahraga Mixed Martial Arts (MMA) Provinsi Riau.

"Saya secara pribadi sangat support dengan hadirnya olahraga Mixed Martial Art ( MMA) di kota Pekanbaru Riau ini, seperti yang dipaparkan tadi oleh pak Yudha bahwa olahraga ini lebih banyak positifnya bagi kaum remaja dan pemuda. Yang penting susun terlebih dahulu kepengurusannya" ujar Asep Sontani.

Lebih lanjut Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru akan memberikan dukungan penuh dengan event MMA yang rencananya akan di gelar pada bulan Oktober 2023 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

" Kita dukung penuh event MMA yang akan di gelar di kota Pekanbaru, dan kita siapkan sabuk kejuaraan dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru untuk meramaikan event tersebut" kata Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru.

Perwakilan penerima mandat olahraga Mixed Martial Art (MMA) provinsi Riau, Yudha Setia Nugraha, M.Pd.CISTI mengatakan dalam paparannya bahwa olahraga MMA merupakan salah satu seni beladiri campuran.

" Seni bela diri campuran (Mixed Martial Art/MMA) adalah olahraga yang unik karena memperbolehkan kontak dengan berbagai teknik pertarungan. Jenis beladiri yang sering digunakan dalam ajang MMA yakni kickboxing, Muay Thai, karate, taekwondo, judo, jujitsu, dan wrestling" ujar Yudha Setia Nugraha.

Pelatih olahraga Gulat di provinsi Riau ini juga menambahkan bahwa di kota Pekanbaru Riau akan segera dilakukan event MMA.

" Kami sebagai penerima mandat olahraga Mixed Martial Art akan segera membentuk kepengurusan dan selanjutnya melakukan event MMA di kota Pekanbaru  pada bulan Oktober yang akan menurunkan para petarung dari dalam dan luar negeri seperti Pakistan, Malaysia, Singapura dan Thailand " ujar Yudha Setia Nugraha.

Dalam silaturahmi tersebut dihadiri beberapa tokoh olahraga yang ada di kota Pekanbaru yang pernah menjadi atlit beberapa cabang olahraga seperti olahraga tarung derajat/Boxer, pencak silat, gulat, Taekwondo dan Judo yaitu Bambang Kristian, Indra Rasyad, Fari Suradji dan H.M Dudung Sulaeman serta hadir juga Ketua Paguyuban Mitra Sunda Riau yaitu Eyang Surachmat, SH., MH.

Sementara itu, H. M Dudung Sulaeman yang turut hadir dalam audiensi berharap bahwa olahraga MMA ini akan menjadi olahraga yang diminati oleh para remaja dan pemuda di kota Pekanbaru khususnya, umumnya di provinsi Riau.

" Dengan adanya olahraga MMA dan akan digelarnya event pada bulan Oktober 2023 semoga menjadi olahraga yang diminati oleh kaum remaja agar emosi tersalurkan dan lebih terarah sehingga tidak ada lagi tawuran atau tindak kriminal yang menggunakan kekerasan oleh para remaja di kota Pekanbaru. Do'akan saja akan segera ada sasana MMA di kota Pekanbaru" pungkasnya

( HAN )

Posting Komentar untuk "Mixed Martial Art ( MMA) Provinsi Riau beraudiensi ke Kajari Pekanbaru, ini harapan HM Dudung Sulaeman "