Musholla Jabal Nur jadi tuan rumah pengajian Wirid Permata III Kelurahan Mentangor Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru
Wirid permata III ini merupakan wirid gabungan beberapa RW dari beberapa jamaah masjid / musholla yang ada di kelurahan Mentangor Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini dilaksakan secara bergilir dari mesjid/musholla yang ada di wilayah RW.10, RW.11, RW.12, RW.13 dan RW.14 Kelurahan Mentangor, sebagai bentuk ikatan silaturahmi serta untuk meningkatkan iman dan Takwa para Jamaah kepada Allah SWT melalui pengajian.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, shalawat, sambutan-sambutan dilanjutkan dengan tausiyah agama dan ditutup dengan do'a.
Dalam sambutannya Camat Kulim yang diwakili oleh Kasi Kesos yaitu Samsuri, SE menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan terkait pemilihan kepala daerah.
" Saya himbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampahnya sembarangan, waspada juga dengan cuaca musim hujan " ujar Samsuri.
Kasi Kesos kecamatan kulim juga menambahkan agar masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024.
" Tanggal 27 November 2024 ini akan diadakan pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten kota, untuk itu partisipasi masyarakat dalam memeriahkan pemilukada tersebut sangat diharapkan" ujarnya
ustadz H. Dudung Sulaeman ( penceramah)
Sementara itu kegiatan wirid permata III ini juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh ustadz H.M Dudung Sulaeman, S.TP.
Dalam tausiyah dengan tema Penyakit Hati, ustadz Dudung Sulaeman menyampaikan tentang bahaya penyakit hati dan jenisnya.
" Penyakit yang susah disembuhkan itu penyakit hati. Manusia banyak masuk neraka bukan karena sakit diabetes, sakit kurap atau yang lainnya, tapi manusia banyak masuk neraka sebab memiliki penyakit hati seperti menyepelekan shalat, sombong, iri, ghibah dll" kata ustadz Dudung Sulaeman.
Ustadz yang pernah main sinetron dan jadi chef diluar negeri ini menambah bahwa kita hidup harus terhindar dari penyakit hati.
" Penyakit hati jangan di piara sebab merusak persaudaraan. Sebagai contoh Sombong, orang akan merasa sombong apabila ilmunya banyak, hartanya banyak, gelarnya banyak dan jabatannya banyak. Inilah yang merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat" ujar H. Dudung Sulaeman.
Setelah tausiyah, ustadz Dudung Sulaeman memimpin do'a dengan Muhasabah. Terlihat beberapa ibu-ibu banyak yang meneteskan air mata sebab hanyut suasana muhasabah do'a yang dibawakan.
Editor: HANS
Posting Komentar untuk "Musholla Jabal Nur jadi tuan rumah pengajian Wirid Permata III Kelurahan Mentangor Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru "