Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilgub Jabar 2024 menghitung hari, ini harapan warga Jawa Barat di perantauan




TANJUNGKITRI.COM Pekanbaru- Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat telah menetapkan nomor urut kepada empat pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada Jabar 2024. Penentuan nomor urut menggunakan simbol pewayangan.

Pengambilan nomor dilakukan dua tahap. Pertama para calon wakil gubernur mengambil nomor antara 1-14 dari urutan yang terkecil, dengan urutan pengambilan berdasarkan waktu kedatangan yakni secara berurutan pasangan Dedi-Erwan, Acep-Gita, Syaikhu-Ilham, dan Jeje-Ronal.

Setelah itu, seluruh paslon mengambil undian dI kotak kayu bergambar karakter wayang golek yakni Gareng, Dawala, Cepot dan Semar.

Dari hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat 2024, hasilnya Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina nomor 1, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja nomor 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie nomor 3, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan nomor 4.

Dalam epos Mahabarata yang diadaptasikan dalam seni wayang Indonesia terutama di Jawa, Sunda dan Bali terdapat tokoh yang dinamakan punokawan.

Perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat tidak hanya ramai dibicarakan dan menjadi perhatian warga Jawa Barat yang ada di tanah Sunda, namun menjadi perhatian juga bagi warga Jawa Barat yang berada di perantauan.

Di pulau Sumatera tepatnya di Provinsi Riau. Persentase suku Sunda di Provinsi Riau adalah 1,44% berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010. 

H. Dudung Sulaeman 

Menurut H. Dudung Sulaeman salah satu tokoh Jawa Barat yang berada di provinsi Riau mengatakan bahwa Punokawan secara karakteristik sebenarnya memawakili profil umum manusia. Mereka adalah tokoh multi peran yang dapat menjadi penasehat para penguasa atau satria bahkan dewa.

" Punokawan berarti pelayan. Di dunia wayang dapat dibedakan antara pelayan tokoh baik dan tokoh jahat. Tokoh pelayan baik diwakili Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Wayang yang asli di India tidak ada nama tokoh punokawan. Punokawan hanyalah manivestasi dari bahasa komunikatif yang diciptakan oleh para sunan atau wali penyebar agama Islam di tanah jawa. Para tokoh punokawan di buat sedemikan rupa mendekati kondisi masyarakat Jawa yang beraneka ragam" ujar Kang Haji sapaan akrabnya.

Lebih lanjut menurut H. Dudung Sulaeman, siapapun yang terpilih dalam Pilgub Jawa Barat tahun 2024 agar lebih sering turun ke masyarakat.

" Harapan saya untuk Pilgub Jawa Barat tahun ini semoga mendapatkan pemimpin yang selalu melihat, mendengar dan bicara dengan masyarakatnya. Terutama mau melestarikan budaya Sunda yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda, mengurangi pengangguran, membuka tempat wisata yang baru serta menguatkan agama di masyarakat" kata H. Dudung Sulaeman 

Editor: Hans


Posting Komentar untuk "Pilgub Jabar 2024 menghitung hari, ini harapan warga Jawa Barat di perantauan "