Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gajah Liar Masuk Perkampungan di Tenayan Raya, Warga Resah

Keterangan Foto: Gajah memasuki perkampungan warga dimalam hari

Tanjungkitri.Com Pekanbaru _Warga RW 02, Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dikejutkan oleh kehadiran beberapa ekor gajah liar yang memasuki perkampungan mereka tadi malam ( Rabu, 4/12/2024 ) Gajah-gajah tersebut terlihat melintas di perkebunan warga, diduga sedang mencari makanan karena habitatnya yang semakin berkurang akibat pembukaan lahan.

Menurut keterangan salah seorang warga, kawanan gajah mulai terlihat sekitar pukul 22.00 WIB di area perkebunan. 
 
"Awalnya kami mendengar suara-suara aneh dari arah kebun, setelah diperiksa, ternyata ada beberapa gajah yang sedang melintas," ujarnya.

Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan, namun keberadaan gajah di sekitar permukiman menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi petani yang takut kehilangan hasil panen.
Warga bersama Babinsa setempat 

Ahmad Syahputra, seorang pemerhati lingkungan, menjelaskan bahwa konflik antara manusia dan satwa liar seperti ini sering terjadi akibat alih fungsi hutan menjadi perkebunan atau area pemukiman. 

"Habitat gajah semakin tergerus sehingga mereka terpaksa mencari makanan ke daerah lain, termasuk ke permukiman manusia," katanya.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau belum menerima laporan atas kejadian ini. BKSDA mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat melukai atau mengganggu gajah demi keselamatan bersama.

Sementara itu, warga berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi konflik seperti ini, salah satunya melalui perlindungan habitat satwa liar dan pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem agar manusia dan satwa dapat hidup berdampingan dengan harmonis.

Editor: Han's

Reporter: Abi



Posting Komentar untuk "Gajah Liar Masuk Perkampungan di Tenayan Raya, Warga Resah"